Honda Brio dapat dianggap sebagai mobil Honda yang paling sukses dalam beberapa tahun terakhir. Desainnya yang menarik ditambah dengan harga Honda Brio yang terjangkau sebagai salah satu model LCGC telah membuat penjualannya stabil selama beberapa tahun terakhir.
Awalnya, Honda Brio pertama kali diluncurkan pada Agustus 2012 dan menggebrak pasar setahun kemudian. Kehadirannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang menginginkan mobil dengan harga murah tetapi fitur yang tidak murahan.
Honda Brio generasi ke-1 menawarkan enam level trim, yakni Satya A, Satya S, Satya E, S, dan E yang semuanya dibuat dengan lokal bermesin 1,2L. Sedangkan Honda Brio Sport didatangkan langsung dari Thailand dan dibekali mesin 1.3 liter. Namun, penjualannya terhenti pada Desember 2013. Pada April 2016, Honda Brio di pasar Indonesia menerima facelift pada pagelaran Indonesian International Motor Show (IIMS).
Perubahan terbaru Brio meliputi panel depan, lampu belakang, desain dasbor, transmisi CVT baru, dan trim Honda Brio RS sebagai varian tertinggi.
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 menjadi tempat peluncuran mobil generasi kedua ini. Pada peluncuran mobil Honda Brio generasi kedua, mobil menggunakan platform yang sama dengan model generasi pertama, dengan perubahan pada gril, bagasi, dan tampilan baru untuk lampu depan dan belakang.
Saat ini Honda Brio merupakan salah satu produk Honda Indonesia yang diekspor ke luar negeri. Perlu diketahui, pemasaran Honda Brio di pasar ASEAN, termasuk Vietnam dan Thailand, didatangkan dari Indonesia.
Secara umum tidak ada perbedaan tampilan yang signifikan antara Honda Brio Satya dengan Honda Brio RS. Desain eksteriornya juga memiliki beberapa kemiripan dengan Honda Mobilio generasi sebelumnya. Namun, ada aksen dari Honda Brio Satya yang dikurangi.
Misalnya, versi bawah Honda Brio Satya S memiliki varian terendah dengan permukaan wajah datar tanpa lampu kabut. Namun, dengan solid wing face khas Honda dan lampu depan DRL (daytime running light), mobil Brio Satya S tetap terlihat sporty.
Perbedaan antara Mobil Honda Brio Satya dan RS terletak pada tipe pelek ban. Satya S hanya menyediakan ban kaleng. Desain pelek Honda Brio Satya E dan Honda Brio Satya S juga berbeda, tipe E memiliki tampilan lebih menarik, dan desain aerodinamis membantu mengurangi hambatan udara saat berkendara.
Menengok ke belakang, tampilan Honda Brio masih sangat menarik dengan antena shark fin meskipun pintu belakang tidak terlengkapi dengan wiper belakang. Ada juga spoiler bodi dengan lampu rem yang dipasang LED di lampu kombinasi belakang.
Sayangnya, eksterior belakang bawah Honda Brio Satya E hanya dicerahkan dengan mengikuti warna bodi. Berbeda dengan Honda Brio RS, yang menggunakan dekorasi bumper dengan dekorasi diffuser untuk tampilan yang lebih sporty.
Diperbaharui pada tahun 2018, Honda Brio Satya masih memiliki tampilan kabin yang hampir sama dengan Honda Brio setelah facelift pada tahun 2016. Meski bahan kabinnya sebagian besar bahan plastik, tentu saja hal tersebut untuk menekan harga honda Brio yang ditawarkan.
Tapi ini tidak mengurangi desainnya yang menawan. Dashboard memiliki tema hitam single tone, dihiasi dengan garis-garis silver horizontal. Namun ketika aksen silver dihilangkan pada model Honda Brio Satya E, akan terlihat sedikit perbedaan.
Memiliki head unit 2DIN dengan port USB, radio, dan dapat terhubung ke iPhone dan iPod, serta telepon hands-free. Untuk memudahkan berkendara Anda, Honda Brio juga dilengkapi dengan sistem pendingin AC digital.
Roda kemudi multifungsi untuk panggilan hands-free dan kontrol audio hanya tersedia untuk Honda Brio E yang lebih baru. Hanya saja kenyamanan berkendaranya berkurang, karena Brio hanya memiliki tilt adjustment, bukan telescopic adjustment.
Ukuran Honda Brio Satya memang kompak, namun tidak membuat ruang jok belakang cukup sempit. Ruangnya kecil, tapi bisa menampung hingga tiga orang. Meski di atas kertas, Honda Brio dijual seharga lima kursi.
Konfigurasi kursi dua baris yang dihias dengan bahan fabrik dan dua sandaran kepala di kursi baris kedua. Perubahan yang diberikan Honda Brio baru dua tahun lalu adalah ketinggian sandaran kepala bisa diatur sesuai selera. Dibandingkan dengan Honda Brio generasi sebelumnya, Honda Biro yang baru memiliki peningkatan ruang penyimpanan belakang sebesar 60mm, yang cukup untuk membawa tas atau sepatu.
Sistem keamanan yang diberikan tidak selengkap mobil mahal lainnya. Namun Honda Brio Satya S versi terendah sudah mendapatkan dual front SRS airbags dan struktur bodi GCON+ACE sebagai sistem keselamatan pertama saat berkendara.
New Honda Brio Satya juga mendapatkan fitur keselamatan yang cukup mumpuni di segmen pasarnya. Fitur keselamatan aktif yang bisa Anda dapatkan adalah Electronic Brake Distribution (EBD) Brake System Antilock Braking System.
Pada produk baru Honda Brio Satya EM/T dan CVT, Anda bisa mendapatkan kunci pintu otomatis, sistem alarm dan keyless entry. Anda juga akan menerima pengingat tentang sabuk pengaman pengemudi dan pretensioner di kursi baris kedua.
Honda Brio dijual sebagai city car. Karena itu, mesin yang digunakan tidak terlalu besar. Honda Brio Satya masih menggunakan mesin 1.2 liter 4 silinder iVTEC, yang memberikan irit bahan bakar dan pengalaman berkendara yang menyenangkan khas Honda.
Performa juga cukup mumpuni, dengan output maksimal 88,5 horsepower dan torsi maksimal 110 Nm. Menggabungkan dua pilihan transmisi, yakni transmisi manual 5-percepatan Honda Brio E dan transmisi otomatis CVT, tenaganya sama dengan Honda Brio RS.
Performa yang lebih besar dari generasi sebelumnya membuat Brio Satya baru lebih berat. Namun penambahan bobot memiliki keunggulan tersendiri untuk mobil ini: menjadi lebih stabil di jalan.
Gearbox/transmisi manual lebih murah. Tapi kombinasi gearbox CVT dan mesin 4 silinder membuat tarikan bawahnya responsif meskipun meskipun tidak terlalu bertenaga. Namun Honda secara elektronik membatasi kecepatan tertingginya hingga 145 km/jam.
Selain handling yang sangat baik, Anda juga mendapatkan sistem electric power steering (ESP), suspensi depan MacPherson Strut dan torsion beam belakang berbentuk HS. Honda Brio memiliki pegas stabilizer yang lebih besar, yang memberikan pengendaraan yang lebih stabil. Jika melihat masalah handling, tidak dapat di pungkiri bahwa Honda Brio RS lebih presisi daripada Honda Brio Satya. Di mana RS mengandalkan ban Bridgestone Potenza yang lebih lebar.
Harga Honda BRIO | |
New Satya S M/T | 165.600.000 |
New Satya E M/T | 174.600.000 |
New Satya E CVT | 190.600.000 |
New Brio RS MT | 216.600.000 |
New Brio RS CVT | 226.600.000 |
Brio RS MT Urbanite Edition | 226.400.000 |
Brio RS CVT Urbanite Edition | 236.400.000 |